Apa itu Encephalitis? Hai sahabat, Pernahkah anda mendengar penyakit
encephalitis? Penyakit Encephalitis adalah radang jaringan otak yang dapat disebabkan
oleh bakteri cacing, protozoa, jamur, ricketsia atau virus. Penyakit
encephalitis merupakan salah satu penyakit yang mengerikan bagi kita karena
organ yang terkena merupakan organ vital yang paling penting yaitu otak. Encephalitis
secara harfiah berarti radang otak, tapi biasanya mengacu pada radang otak yang
disebabkan oleh virus. Encephalitis adalah penyakit langka yang terjadi pada
sekitar 0,5 per 100.000 orang–paling sering pada anak-anak, orang tua, dan
orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnya, orang dengan HIV /
AIDS atau kanker).
Meskipun beberapa ribu kasus encephalitis (juga disebut ensefalitis
virus atau ensefalitis akut aseptik) yang dilaporkan, para ahli menduga bahwa
mungkin lebih banyak tidak dilaporkan karena gejala sangat ringan.
Penyebab encephalitis
Sahabat, artikel kesehatan. Penyebab utama dari penyakit encephalitis
adalah bakteri dan virus, dimana kedua penyebab tersebut memiliki tingkat
bahaya yang berbeda-beda. Menurut penelitian penyebab encephalitis yang lebih
berbahaya adalah infeksi akibat bakteri. Dimana infeksi tersebut dapat
menyebabkan kerusakan otak, pendengaran menjadi terganggu, dan dapat
mempengaruhi daya ingat seseorang. Bakteri penyebab encephalitis yaitu
haemophilus influenza type b (Hib), streptococcus pneumonia dan neisseria
meningitides, listeria monocytogenes.
Berbeda halnya dengan infeksi yang disebabkan oleh virus, biasanya
infeksi yang disebabkan oleh virus hilang dengan sendirinya namun tetap saja
harus selalu waspada. Sekarang ini lebih banyak ditemukan penyakit Encephalitis
yang disebabkan oleh virus dari pada oleh bakteri karena makin banyaknya
penggunaan obat antibiotika dengan dosis tinggi.
Tanda dan Gejala:
Gejala ringan dalam kasus-kasus encephalitis biasanya meliputi:
- demam
- kelelahan
- perasaan
- leher kaku
- halusinasi
- kebingungan
- disorientasi
- perubahan kepribadian
- kejang
- sakit kepala parah
- sakit kepala
- kurang nafsu makan
- mual dan muntah
- kantuk
- koma
Perawatan:
Anak yang menderita encephalitis ringan dapat dirawat di rumah, tapi
kebanyakan akan membutuhkan perawatan di rumah sakit, biasanya di unit
perawatan intensif. Dokter dengan hati-hati akan memonitor tekanan darah
mereka, detak jantung, dan pernapasan, serta cairan tubuh mereka, untuk
mencegah pembengkakan otak lebih lanjut.